Kamis 26 April 2012
Hari ini memang dari awal sudah
ada niat untuk go to Malang. Mulai dr persiapan preparing buat yg dibawa ke
Malang sblm berangkat kerja. Ya, jd aku kali ini berangkat ke Malang sepulang
kerja dan naik motor (my newest satria baja hitam). Sebelum perjalanan ke Malang,
aku mampir dulu ke kampus. Niatnya sih hanya ingin setor berkas bab 1,2,3 ke
dosen pembimbing dan berangkat. Tapi entah kenapa, aku malah bertahan di kampus
hampir setengah jam. Tepat pukul 13.30 aku berangkat ke Malang, sendirian dan
dengan kecepatan penuh.. (80-90 km/jam). Pada pukul 14.00 akhirnya sampai juga
dan langsung mampir kerumah kakak sepupuku di Komplek Perumahan Araya.
Setelah istirahat sejenak, makan,
ganti baju, langsung beranjak menuju wilis dengan diantar oleh my another
cousin. Kebetulan sodara sepupuku baru selesai kerja jam 4 sore dan bisa
nganterin aku ke mana aja yg aku mau ( haha.. maksa dikit lah ). First destination
adalah wilis. Di wilis sempet keliling hampir ke semua lapak dan yg aku temukan
hanya satu buku. Alhamdulillah, harganya terjangkau. ( di wilis Cuma 20rb
sedangkan waktu di toga mas harganya 30rb an lebih ). And next destination
adalah togamas Malang. And finally I get my book that I looking for. Buku statistic
yg aku jadikan referensi di skripsiku. Biarpun bukunya agak mahal, but its
okeh. Dari pada minjem di perpus mulu, malu.
Setelah puas berkeliling beli
buku2 formal, akhirnya kami memutuskan untuk pulang ke rumah masing2. Aku ke
rumah sepupuku, dan sepupuku ke kos nya. Dan gawatnya, aku gak tau jalan
pulang. Tp untungnya sepupuku ngasi petunjuk yg nggak njelimet2 banget, jd
pulangnya aku nggak kemaleman. ( maklum, komplek perumahan jam 7 lebih sudah
seperti tak berpenghuni. Haha ). Sesampainya dirumah sepupuku, badan capek dan
aku memutuskan untuk tidur dan beristirahat. Dan benar sekali, dirumah sepupuku
sangat sepi, seperti tak berpenghuni. Para ponakan yang biasanya masih
berkeliaran atau nonton tivi, kali ini sudah tepar. Sebelum tidur, aku
menyempatkan diri untuk mencium ponakan tercinta. Sayang banget dengan mereka,
senyumnya dan tingkah polahnya nggak pernah bohong dan menggemaskan. Dan tibalah
saatnya tidur buatku, waktu itu pukul 8 lebih sedikit.
27 April 2012
Pukul 1 lebih.. aku terbangun
dari tidurku. MasyaAllah, aku hampir lupa kalau hari itu adalah hari ulang
tahunku. 27 April 2012 my age is 25 now. Ulang tahun perak. Tak terasa sudah
tua ajah. Kayaknya baru kemarin umur 17 ( haha.. ngaco! ). Dari pada bengong,
aku lgsung on di fb. aku liat ada beberapa orang yang ngucapin selamat ulang
tahun padaku. Tak terkecuali My Special One. He say to me
“bon anniversaire. Sukses selalu dan bahagia ya, sist semoga kedepannya
lebih baik”
That words make me smile. Meskipun aku sendiri
berharap dia menelpon ataupun mengirimkan ucapan lewat sms. Dan saat itu juga
aku bersyukur dalam hati atas apa yang aku dapat sampai umurku yg ke 25 ini. Tentunya,
aku posting dif b sebagai rasa syukurku. Bukan maksud untuk takabbur dan sho
off. Hanya untuk mencurahkan rasa syukurku kepada Allah
“Alhamdulillah Ya Allah, Engkau msh memberiq ksmpatn utk bernafas smpe
detik ini.. Mahal memang, takkan bs dbandingkan dgn apapun. Semoga Rahmat dan
RahimMu selalu melimpah untukq meskipun kdg q tau kelemahanq jarang mensyukuri
nikmatMu. Stay around me Rabb, never leave me alone..”
Dan akupun tertidur untuk
mempersiapkan diri esok hari. Berharap di ulang tahunku kali ini
menyenangankan. Itu doaku sebelum tidur.
On the morning
Seperti biasa waktu berkunjung
kerumah sepupuku, aktifitas memandikan para ponakan adalah hal yang
menyenangkan buatku. Selain bisa belajar untuk nantinya menghadapi anak
sendiri, aku pun suka dengan aktifitas ini karena melihat tingkah polah mereka
sungguh sangat lucu dan menggemaskan. Acara memandikan pun selesai dan akupun
bersiap diri untuk menuju UM. Tujuan utama ke UM adalah membaca referensi
skripsi yg aku jadikan bahan rujukan untuk skripsiku. Setelah itu baru
berkunjung ke lain tempat ( Matos dan Alun2 Malang ). Sesampainya di UM
ternyata waktu itu sangat tidak tepat buatku. Perpustakaan ditutup dan dibuka
jam 1 siang. Alhasil jam 10 sampai jam 1 aku bakalan bengong di UM, awalnya. Tapi
Alhamdulillahnya, sekali dayung 2, 3 pulau terlampaui. Artinya, selagi menunggu
perpustakaan buka pukul 1 nanti. Aku menyempatkan diri ke Matos yg notabene
dekat sekali dengan UM.
Di matos, tujuan utama adalah
gramedia. Sekedar mencari buku lain (sebenarnya nyari buku titipan temen). Di gramedia
buku Marmut Merah Jambu memikatku. Seperti berteriak ingin segera dibeli. Dan akupun
tak tahan aka godaannya (haha.. sedikit lebay, but that’s real). Finally, buku
Marmut Merah Jambu pun ditangan. Sepertinya ini kado ulang tahun terbaikku (
meski dari dompetku sendiri sih.. ). Godaan terbesarku waktu itu adalah semua
buku yg best seller memikatku. Salah satunya Manusia Setengah Salmonnya Raditya
Dika. Karena harganya yg belum bisa aku jangkau akhirnya aku memutuskan untuk
memilih Marmut Merah Jambu. Lumayan lah harganya..
Selagi menunggu pintu
perpustakaan dibuka, sambil baca buku Marmut Merah Jambu sepertinya seru. Dan benar
sekali, langsung bikin senyum nih buku. Diantara pikiran jenuh menghadapi
skripsi, buku ini adalah obatnya..
(aku & buku Marmut Merah
Jambu)
Dan perpuspun dibuka. Singkat
cerita, setelah berlama-lama di UM akhirnya tiba waktunya untuk kembali pulang.
Pulang ke rumah sepupu dan kerumah sendiri. Btw, aku belum cerita bagaimana aku
bisa sampai ke UM? Aku adalah orang yang nggak pernah hafal jalan. Dan nggak
pernah hafal arah2. Jadi pengalaman ke UM sendirian adalah pengalaman yang
paling mengesankan. Karena yang aku butuhkan hanya sebuah hp. Dan berhasil,
dengan bantuan petunjuk dr hp yg sebelumnya sempet Tanya ke sepupu arah2 dari
tempat yang akan aku tuju. Lucu memang, tapi menurutku ini pengalaman yang seru
di hari ulang tahunku.
(dan inilah petunjuk jalanku ketika berada di malang, sebuah tulisan di draft hp)
Setibanya dirumah sepupuku,
ternyata sepupuku tau kalo aku berulang tahun hari itu
“tante dedew ulang tahun lho min,
bila. nggak ada yg mau ngucapin tante dedew nih?” spontan sepupuku mengucapkan
selamat kepadaku.
Dan diikuti oleh ponakan-ponakan
kecilku. “selamat ulang tahun ya tante”
Dengan senyuman, aku mengiyakan dan
mengamini ucapan dari sepupu dan ponakanku.
“mana nih kado buat tante??”
pintaku sambil nada memelas
“oh, aku punya kado yang special
nih buat tante” kata sepupuku
“dijamin tante kalo udah makan
ini nggak bakalan galau lagi” sambil menuju ke lemari es.
“nih Coklat Anti Galau”
Dan akupun tertawa dengan kado
dari sepupuku. So sweet and funny.
(coklat anti galau tampak depan)
(coklat anti galau tampak
belakang)
Dan tibalah waktuku untuk pulang
kerumah. Perjalanan pulang Malang-Pasuruan kali ini memakan waktu 1 jam karena
macet di beberapa tempat. Sesampainya dirumah, malah hening. Tak ada ucapan
sama sekali. Hanya adikku yang menulis ucapan selamat lewat wall di fb. Mami? Tak
ada ucapan atau doa yg dia ucapkan untukku. Sebenarnya kecewa. Dan aku tulis
kekecewaan itu di fb ku.
“Dan tidak ada ucapan apapun dr anda. Heh, kenapa anda ingin sy meniru
polah orang lain agar anda bahagia sedang anda saja diam seribu bahasa ketika
hari special saya. Saya kecewa..”
Mungkin dia sudah mendoakanku
dalam shalatnya, tapi alangkah leganya hatiku jika itupun diucapkan. Anyway, bukan
suatu yang penting juga lah. Umur 25, saatnya untuk lebih dewasa dalam
memandang segala persepsi yang terjadi. Be wise on 25!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar