Alhamdulillah..
Pengalaman
adalah guru yang paling berharga. kata-kata ini sepertinya ada benernya. Dari
pengalaman, kita bisa belajar untuk
menjadi lebih baik kedepannya. Kita juga bisa belajar dari pengalaman orang
lain. Ada seorang teman yang bilang bahwa “Jangan suka nerima curhatan dari
orang lain. Bisa bikin kamu jadi egois”. Hmm.. setelah dipikir-pikir,
sepertinya kata-kata itu salah. Yang benar, dari cerita orang lain kita bisa belajar
dari pengalaman mereka. Sebagai media pembelajaran dengan contoh para pasien
yang curhat ke kita. Misalnya, kalo temen punya masalah, at least kita bisa
belajar bagaimana menghandle ketika kita dihadapkan pada masalah dan bagaimana
mencari jalan keluarnya.
Anyway,
ngomongin tentang pengalaman. Sepatutnya lah aq bersyukur dan berterima kasih
kepada semua orang yang pernah ada di
kehidupanq. Semua yang pernah menjadi masa laluq. Ini tentang cinta. Sebenarnya
apa sih cinta itu? Perasaan saling membutuhkan? Perasaan yang hanya dirasakan
oleh satu orang saja? Yang katanya Raditya Dika tuh “jatuh cinta diam-diam”?
ataukah perasaan menghormati ketika dihadapkan dengan perbedaan?
Cinta
itu... Saling Percaya
Rasa saling
percaya itu tidak mudah dibangun. Butuh waktu yang lama untuk meluluhkannya. Ketika
aq mengenal seorang yang berinisial J, awalnya aq tidak menaruh sedikitpun rasa
percaya ke dia. hanya sebatas komunikasi biasa. Lambat laun, kita sering
bertukar pikiran. Karena sama-sama saling percaya, kita mulai menceritakan semua
hal. Saling nasehat menasehati. Memberi saran yang terbaik bagaimana menapaki
kehidupan. Sampai akhirnya aq merasa, sepertinya dia yang lebih mengerti aq. Dia
rela meluangkan waktunya hanya untuk mendengarkanq menangis. Sepele memang,
tapi menurutq itu berkesan dan tak bisa dilupakan. Hingga akhirnya dia pergi
entah kemana, menghilang tanpa jejek. Kita loose contact. Terakhir dia cerita
kalau dia mengidap penyakit yang lumayan parah pada ginjalnya. Semoga yang aq
takutkan selama ini tidak terjadi, semoga dia akan selalu baik-baik saja. Dan selalu
mengingatq seperti halnya aq yang mengingatnya sebagai penggalan cerita dimasa
lalu.
Cinta
itu... Unik dan Menyakitkan
Dia unik,
namun perjalanan ceritaq untuk seseoang yang berinisial D ini sedikit
menyakitkan. Mungkin ini menyakitkan buatq. Karena aq hanya bisa memberanikan
diri untuk menjadi secret admirer nya saja. Pemuja rahasia. Dan seorang yang
hanya bisa jatuh cinta sendirian. Dan kenapa anehnya aq seperti “terobsesi” (-mungkin
kamu terobsesi, bukan cinta-kata seseorang padaq). Ya.. setelah dipikir-pikir,
mungkin bisa jadi aq hanya terobsesi padanya. Tapi apa yang aq obsesikan? Sebenarnya
aq menyukai keunikan yang ada pada dirinya. Jika aq disuruh menyebutkan apa
keunikan tersebut, aq pun bingung untuk mendeskripsikannya. He’s my special
one, I don’t know why I don’t know how come. It just happen. Just like I leave
him, I just happen. I remove everything about him. But sometimes I realize, I cant
remove all my feeling to him. Every songs, like “monster by paramore” remind me
when I call him. Every toys, “Transformers” remind me his passion of it. Every
minute that we spend together on phone. Every story that he tell to me. Everythings.
But some how, when I rewind the last thing he did for me. I feel disappointed and
hurt.
Cinta
itu... Menghormati Perbedaan
You
know I can smile without you.. I can smile without you.. thanks for making me
smile all day “A”. ketika rasa kecewa karena cinta yang tak berbalas, masih ada
seseorang yang mampu membuatq tertawa. Sayangnya ini jujur dari hati, bukan
sekedar gombal atau status galau. Kita sama-sama suka music, sama-sama suka
nonton film, dan kadang kita membahas banyak hal yang awalnya sempet gak
kepikiran buat dibahas. Seperti aq pernah lupa dimana lokasi LAMPUNG? What? Sebenernya
memalukan untuk dibahas, tapi gak tau kenapa tetap aja nyambung. Kita sama dalam
banyak hal, tapi sayangnya kita berbeda dalam satu hal. Dan ini mendasar
sekali. Pernah sempat membicarakan hal ini, tapi sepertinya kita sama-sama tau
akan bagaimana endingnya. Dia akan tetap dengan pendiriannya begitu juga
denganq, aq tetap pada pendirianq. Dia adalah seorang yang sepertinya memiliki
dua kepribadian. Sisi yang satu dia adalah seorang yang tegas, menyuarakan dengan
lantang ketika ada sesuatu hal yang dia rasa tidak sependapat dengannya. Dari sisi
yang lainnya, dia adalah seorang yang romantis, penasehat yang baik, pria yang
sayang kepada ibu nya (artinya dia bisa menghormati wanita dari cara dia
memperlakukan ibunya). Tetapi sekarang aq pun menyadari dia perlahan
menghindar. “I miss our conversation. Thanks for making me smile all day. Hopely
God will give u all the best” I say. “Everythings gonna be OK. J” U
say. And I still belive it, everything that happen to me will be OK because I know
u know that I can handle it.
Thanks
guys for a beautiful story called LOVE. Sometimes it happy, sad, cry, laugh,
and sometimes it always get hurt. Thank You.