Pemain :
Leonardo Di Caprio as J. Edgar Hoover
Armie Hammer as Clyde Tolson
Sinopsis :
Bicara soal kejahatan, nama FBI (Federal Bureau of Investigation) jelas tak akan pernah dilupakan. Rasanya tak ada orang yang tak pernah mendengar kata FBI meskipun tak banyak orang yang tahu siapa yang mendirikan biro ini. Memang tak banyak yang tahu nama J. Edgar Hoover (Leonardo DiCaprio), pria yang mengabdikan separuh lebih dari hidupnya untuk FBI.
Di usianya yang masih cukup muda, J. Edgar Hoover sudah menjadi kepala Bureau of Investigation, biro yang menjadi cikal bakal FBI. 50 tahun lamanya J. Edgar menjadi kepala FBI dan tak pernah sedetik pun pria kelahiran Washington D.C ini berhenti melindungi negara dan bangsanya dari ancaman apa pun. Amerika Serikat sempat berganti presiden sebanyak 8 kali namun J. Edgar tak pernah tergantikan.
Kerahasiaan sudah jadi bagian hidup dari J. Edgar, bahkan sampai kehidupan pribadinya pun tak banyak orang yang tahu. Clyde Tolson (Armie Hammer) dan Helen Gandy (Naomi Watts adalah dua orang yang paling dekat dengan J. Edgar, selebihnya hanyalah orang yang cuma bisa melihat kulit J. Edgar. Kerahasiaan ini pula yang membawa J. Edgar menjadi orang paling kuat sepanjang sejarah Amerika Serikat.
Di usianya yang masih cukup muda, J. Edgar Hoover sudah menjadi kepala Bureau of Investigation, biro yang menjadi cikal bakal FBI. 50 tahun lamanya J. Edgar menjadi kepala FBI dan tak pernah sedetik pun pria kelahiran Washington D.C ini berhenti melindungi negara dan bangsanya dari ancaman apa pun. Amerika Serikat sempat berganti presiden sebanyak 8 kali namun J. Edgar tak pernah tergantikan.
Kerahasiaan sudah jadi bagian hidup dari J. Edgar, bahkan sampai kehidupan pribadinya pun tak banyak orang yang tahu. Clyde Tolson (Armie Hammer) dan Helen Gandy (Naomi Watts adalah dua orang yang paling dekat dengan J. Edgar, selebihnya hanyalah orang yang cuma bisa melihat kulit J. Edgar. Kerahasiaan ini pula yang membawa J. Edgar menjadi orang paling kuat sepanjang sejarah Amerika Serikat.
Komentarq :
Film biografi yang lumayan bagus. ceritanya sebenernya agak boring, tapi karena diperankan dengan bagus sekali oleh Leonardo dan Armie so filmnya jadi terasa banget jalan ceritanya. dan lagi lagi film yang agak aneh karena disini ternyata Edgar suka sama Clyde, begitu pula sebaliknya. gimana gak suka, Armie has a gorgeous eyes...
LOOSIES
Pemain :
Peter Facinelli as Bobby
Jaimie Alexander as Lucy
Sinopsis :
Bagaimana jadinya apabila seorang penipu dan mempunya pekerjaan
sehari-harinya sebagai pencopet (khususnya Handphone). Pencopet yang
berkemeja rapi dengan stelan jas yang rapih, ganteng dan bernama Bobby.
Itulah gambaran cerita yang di tampilkan oleh film "LOOSIES", Rapih, Tampan, dan Pecopet. Hingga sewaktu-waktu ia di konfrontasi oleh seorang perempuan bernama Lucy yang telah mengandung 3 bulan, sebuah tanggal yang sama ketika ia bertemu Lucy pertama kali
Itulah gambaran cerita yang di tampilkan oleh film "LOOSIES", Rapih, Tampan, dan Pecopet. Hingga sewaktu-waktu ia di konfrontasi oleh seorang perempuan bernama Lucy yang telah mengandung 3 bulan, sebuah tanggal yang sama ketika ia bertemu Lucy pertama kali
Komentarq :
Filmnya seru, jalannya juga rapih, tapi peter disini sedikit agak narsis. banyak banget tampangnya muncul di film ini (meskipun sebenarnya gak mengganggu amat sih. he also has a great eyes). aq setuju dengan apa yag dikatakan Lucy dalam film ini. kalo si Bobby tuh (Peter Facinelli) punya mata yang indah, mata yang memancarkan kebaikan seperti ayahnya (ayah Lucy), and he also has a great ass. haha.. setuju!
WOMAN IN BLACK
Pemain :
Daniel Radcliffe as Arthur Kips
Sinopsis :
Arthur Kips seorang pengacara muda yang
kehidupannya berubah drastis takkala istrinya meninggal saat melahirkan
anak pertama mereka. Hampir setiap kali pikiran itu terus menghantui dan
mempengaruhi pekerjaannya sebagai seorang pengacara.
Kali ini, ia diutus oleh atasannya di London untuk menyelesaikan masalah warisan Alice Drablow yang telah lama meninggal.
Ia ditugaskan untuk mendata berapa nilai kekayaan dari rumah yang
terletak di tengah-tengah rawa bernama El Marsh House. Rumah yang
dianggap oleh sebagian warga sebagai rumah yang membawa kutukan.
Siapapun yang melihat wanita berbaju hitam (the woman in black), maka, kejadian aneh pun menimpa seluruh warga yang memiliki seorang anak.
Banyak warga menolak kedatangan Kips dan sinis terhadapnya, tetapi
Kips tetap melanjutkan untuk tinggal di desa itu. Satu-satunya teman
yang mau menerimanya adalah Mr. Daily (Ciarán Hinds). Seorang yang
kurang mempercayai takhayul.
Keanehan-Keanehan pun mulai terjadi saat Kips berada di rumah
keluarga besar Drablow. Mulai dari suara-suara aneh, kursi yang
bergoyang sendiri, hingga penampakan The Woman in Black.
Mr. Daily menyarankan Kips agar tidak mengejar “bayangan”. Namun,
Kips tetap bersikukuh mengungkap misteri dan menyelidiki mengapa roh
mati penasaranan yang disebut sebagai roh Jennet selalu memberi ancaman kepada warga Desa bagi siapa yang telah melihat penampakannya.
Dari rumah itulah Kips mulai mengerti mengapa hal itu bisa terjadi,
dan bergegas untuk segera mengakhiri terror si roh mati penasaran.
Meskipun sebenarnya ia tidak tahu, kalau ia telah menjadi target
selanjutnya dari the woman in black
Komentarq :
alamak, ni film sereeemmm banget. liatnya sampe ditutupin sepuluh jari.. tapi bagus sih. dan bener aja kalo "dont watch it alone"
MIRROR MIRROR
Pemain :
Lilly Collins as Snow White
Armie Hammer as Andrew Alcott
Julia Robert as Ratu Clementiana
Sinopsis :
Jangan sampai Pangeran Andrew Alcott (Armie Hammer) terpikat pada kecantikan dan kebaikan Snow White (Lily Collins). Kalau itu yang terjadi, musnah sudah harapan Ratu Clementianna (Julia Roberts) untuk bisa menjadi penguasa di negeri makmur itu. Segala cara harus dilakukan untuk memastikan kekuasaan tak jatuh ke tangan Snow White, sang pewaris tahta.
Di luar pengetahuan sang raja, Clementianna pun merancang sebuah skenario untuk mengenyahkan Snow White dari kerajaan. Konon, di dalam hutan belantara ada makhluk ganas yang tak pernah membiarkan ada manusia berkeliaran di sana. Ini adalah tempat yang paling ideal untuk membuang Snow White. Tak mungkin gadis cantik yang lemah lembut ini bisa selamat dari makhluk ganas penunggu hutan itu.
Celakanya, ada hal yang tak diperhitungkan oleh sang ratu jahat. Snow White yang seharusnya dimangsa binatang buas justru malah diselamatkan oleh sekelompok perampok. Dari kawanan perampok ini Snow White belajar melindungi diri sendiri. Dalam waktu singkat, putri cantik yang lemah lembut ini berubah menjadi wanita tangguh yang tak mau begitu saja menerima kekalahan. Saat pembalasan telah tiba dan kini keselamatan Clementianna berada di ujung tanduk.
Jangan sampai Pangeran Andrew Alcott (Armie Hammer) terpikat pada kecantikan dan kebaikan Snow White (Lily Collins). Kalau itu yang terjadi, musnah sudah harapan Ratu Clementianna (Julia Roberts) untuk bisa menjadi penguasa di negeri makmur itu. Segala cara harus dilakukan untuk memastikan kekuasaan tak jatuh ke tangan Snow White, sang pewaris tahta.
Di luar pengetahuan sang raja, Clementianna pun merancang sebuah skenario untuk mengenyahkan Snow White dari kerajaan. Konon, di dalam hutan belantara ada makhluk ganas yang tak pernah membiarkan ada manusia berkeliaran di sana. Ini adalah tempat yang paling ideal untuk membuang Snow White. Tak mungkin gadis cantik yang lemah lembut ini bisa selamat dari makhluk ganas penunggu hutan itu.
Celakanya, ada hal yang tak diperhitungkan oleh sang ratu jahat. Snow White yang seharusnya dimangsa binatang buas justru malah diselamatkan oleh sekelompok perampok. Dari kawanan perampok ini Snow White belajar melindungi diri sendiri. Dalam waktu singkat, putri cantik yang lemah lembut ini berubah menjadi wanita tangguh yang tak mau begitu saja menerima kekalahan. Saat pembalasan telah tiba dan kini keselamatan Clementianna berada di ujung tanduk.
Komentarq :
film ini sebenarnya udah dari jaman jadul tapi didisain ulang dengan tampilan yang lebih eye catcing, lebih gak membosankan. jalan ceritanya juga sedikit beda. di film ini yang kena mantra justru sang pangeran dan yang mencium justru si snow white. mungkin dibuat sedemikian rupa supaya gak melulu sama dengan kisah aslinya. but, thats gud
SHUTTER ISLAND
Pemain :
Leonardo Di Caprio as Teddy Daniels
Mark Ruffalo as Chuck Aule
Sinopsis :
Teddy Daniels dan Chuck Aule adalah
dua orang U.S Marshal yang dikirim ke sebuah pulau di area Massachusetts
yang bernama Shutter Island untuk menyelidiki kasus hilangnya seorang
wanita bernama Rachel Solando (Emily Mortimer).
Shutter Island sebenarnya adalah sebuah pulau yang difungsikan sebagai rumah sakit untuk merawat para narapidana yang menderita gangguan kejiwaan. Sebelum menghilang, Rachel sempat meninggalkan sebuah pesan yang bertuliskan 'Apa yang terjadi pada pasien 67'. Teddy yakin bahwa pesan ini ada sangkut pautnya dengan hilangnya Rachel dan bertekad menelusuri kasus ini.
Sayangnya, tak semua pihak berminat menuntaskan kasus ini. Malahan pihak rumah sakit jiwa di sana menolak memberikan bantuan. Teddy akhirnya merasa curiga bahwa pihak rumah sakit terlibat sebuah kasus dan tak ingin Rachel ditemukan karena itu akan mengungkap sesuatu yang telah lama disembunyikan. Sayangnya Teddy bukan termasuk orang yang mudah menyerah. Ditambah lagi dengan badai yang menutup kemungkinan untuk meninggalkan pulau itu, tak ada pilihan buat Teddy selain melanjutkan penyelidikannya.
Shutter Island sebenarnya adalah sebuah pulau yang difungsikan sebagai rumah sakit untuk merawat para narapidana yang menderita gangguan kejiwaan. Sebelum menghilang, Rachel sempat meninggalkan sebuah pesan yang bertuliskan 'Apa yang terjadi pada pasien 67'. Teddy yakin bahwa pesan ini ada sangkut pautnya dengan hilangnya Rachel dan bertekad menelusuri kasus ini.
Sayangnya, tak semua pihak berminat menuntaskan kasus ini. Malahan pihak rumah sakit jiwa di sana menolak memberikan bantuan. Teddy akhirnya merasa curiga bahwa pihak rumah sakit terlibat sebuah kasus dan tak ingin Rachel ditemukan karena itu akan mengungkap sesuatu yang telah lama disembunyikan. Sayangnya Teddy bukan termasuk orang yang mudah menyerah. Ditambah lagi dengan badai yang menutup kemungkinan untuk meninggalkan pulau itu, tak ada pilihan buat Teddy selain melanjutkan penyelidikannya.
Komentarq :
aq suka banget film yang jalan ceritanya unpredictable kaya film ini. awalnya aq kira leonardo emang bener2 nyelidikin suatu kasus, tapi malah kebelakangnya ketahuan kalo leonardo sendiri lah yang gila.. sip banget si leonardo nih.. mainnya selalu awesome!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar